Reportase PANGGUNG RAKYAT Pembebasan Yogyakarta : Jogja Akan Lebih Istimewah Jika Tidak Ada Penggusuran ( MARI RAKYAT BERSATU PERTAHANKAN TANAHMU )

 

PEMBEBASAN (Pusat Perjuangan Mahasiswa Untuk Pembebasan Nasional) - Pada Hari Senin,16 Desember 2013 bertempat di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tepatnya di Panggung Demokrasi UIN diadakan Acara Panggung Rakyat Yang di motori oleh kawan-kawan PEMBEBASAN Kolektif Yogyakarta.

Koordinator Acara Dwi Marta dalam salah satu isi sambutannya mengatakan "walaupun acara ini terselenggara dengan sukses ini bukan akhir dari segalanya, ini bukan kemenangan kita, Tapi ini adalah langkah awal kita untuk mengkampanyekan persoalan-persoalan yang terjadi di Indonesia khususnya Yogyakarta, dan yang pasti harus dimenangkan oleh RAKYAT.”

Acara yang Dihadiri oleh sekitar 200 orang ini, selain menampilkan kesenian oleh Sebumi, Dipantara Band, dan Dagelan Lesung (ARMP), juga Dibuka Ruang Diskusi Publik dan Orasi Politik. Acara tersebut juga melibatkan sejumlah Warga Parangkusumo yang menjadi korban penggusuran. Mereka datang dalam rombongan, Tampak diantara mereka Perempuan-perempuan berbondong-bondong bersama melawan dan menolak penggusuran di Yogyakarta maupun di daerah lainnya.

Acara Tersebut juga Mengkampanyekan kepada seluruh mahasiswa yang mempunyai tanggung jawab sebagai kaum muda yang terpelajar untuk keluar kampus terjun bersama Massa Rakyat untuk Melawan segala Bentuk Penindasan seperti kebijakan-kebijakan Rezim SBY-BOEDIONO yang merupakan Antek Kapitalis.

Seperti yang di nyatakan Ziwenk dalam diskusi publik, “mahasiswa harus bersolidaritas terhadap perlawanan Rakyat, sebab mahasiswa sendiri juga berada dalam lingkaran penindasan, sehingga untuk dapat keluar dari lingkaran tersebut, mahasiswa harus keluar dan bangun persatuan dengan gerakan rakyat yang sedang berlawan,” ujarnya.

SEBUMI (Serikat kebudayaan masyarakat indonesia)

 

Dipantara Band (PEMBEBASAN)

Dagelan Lesung (ARMP)

*Oleh : Pelupessy ( PEMBEBASAN Yogyakarta )