Entah mengapa kali ini tersirat marah
bukan ku tak suka,
bukan juga tak bisa memuja hati menuntut marah,
Imajinasiku terjebak dengan sejuta warna
Benciku dan simpulnya mati rasa
Mengagumi mu
Telah ku saksikan kesekian kalinya
kau lantunkan kata-kata indah ya indah !!!
Indah bila matamu berubah
Menjadi merah suara terbata-bata indah.
Bila didengar ketika kau sajakkan nasib orang banyak
diatas botol-botol miras oplosanmu
yg berserakan Semua terasa gampang
Teriakmu Kala tangan kananmu memegang botol kesayanganmu
Sungguh kali ini pingin kucabik-cabik bibir basahmu
Kala siulanmu seakan membabi buta malam itu
Tak usa bersajak,tak usa juga meranggak
Karna ratapmu,
Hanya menambah ratapan sang peratap
Pena (Diego Randy)
Kolektif Pembebasan Utara APMD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar